Meskipun pempek merupakan makanan yang berasal dari Palembang, namun kini penjual dan pedagang pempek sudah bisa ditemukan di mana saja. Pempek yang dijual di pasaran ini terasa enak betul karena teksturnya yang kenyal dan membal. Sayangnya, tekstur kenyal dan membal itu seringkali didapatkan dengan bahan pengental tambahan. Ini tentu saja membuat kita yang doyan pempek menjadi khawatir dengan efek sampingnya, apalagi kalau penjual dan pedagang memakai pengental sintetis. Padahal tekstur kenyal dan membal pada pempek ini bisa kita dapatkan secara alami dengan pengolahan yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahasnya sampai tuntas. Apakah Anda sudah penasaran dengan tips membuat pempek kenyal Alami? Yuk, simak penjelasan kami berikut:
Tips-tips membuat pempek kenyal alami:
- Perhatikan Perbandingan Ikan dan Tepung
Perbandingan bahan baku tepung dan ikan yang digunakan harus diperhatikan dalam pembuatan pempek agar hasilnya bisa kenyal dan kencang. Secara umum aturannya begini: Kalau tepung tapioka kebanyakan, pempek akan menjadi alot, keras dan liat. Sementara itu, jika tepung tapioka terlalu sedikit, pempek akan jadi empuk tapi keriput. Sehingga, kadar penggunaan tepung tapioka ini tergantung selera, kalau ingin hasilnya kenyal, beri tepung yang banyak. Kalau ingin hasilnya empuk, beri tepung sedikit saja.
Namun, perlu diingat pula bahwa ikan yang digunakan mungkin juga mempengaruhi hal ini. Misalnya, ketika kita menggunakan ikan tenggiri, menambahkan tepung yang semakin banyak akan membuat tekstur semakin kenyal dan bagus. Beda lagi kalau kita menggunakan ikan gabus, menambahkan tepung yang semakin banyak membuat tekstur kenyalnya berkurang dan hanya membuat pempek menjadi alot.
Selain itu, perbandingan tepung dan ikan juga dapat mempengaruhi rasa pempek. Biasanya, produsen pempek veteran akan memakai ikan dengan kadar yang lebih banyak dari tepung tapioka yang digunakan, misalnya jika ikannya 1 kg, maka tepungnya hanya 500-800 gram saja. Hal ini bertujuan agar rasa ikannya dapat muncul. Yang jelas, mengenai perbandingan ikan dan tepung ini, perlu diingat bahwa tepung yang digunakan tidak boleh melebihi kadar ikan yang digunakan, alias perbandingan maksimalnya adalah 1:1, jangan sampai tepungnya melebihi perbandingan tersebut.
Perbandingan ini tentu akan berbeda aturannya jika pempek yang dibuat adalah jenis pempek yang tidak menggunakan ikan, melainkan hanya menggunakan campuran tepung terigu. - Pilih Jenis Ikan yang Tepat
Pemilihan jenis ikan sebenarnya juga berpengaruh pada tekstur kenyal dan kencang yang didapatkan dari pempek. Pempek yang menggunakan ikan tenggiri akan lebih kenyal dalam kuah, sementara pempek yang menggunakan ikan gabus akan lebih benyek. Namun, ikan tenggiri akan memberikan aroma yang kuat pada pempek, sementara ikan gabus tidak memiliki aroma yang kuat seperti ikan tenggiri. Pemilihan ikan ini tergantung pempek seperti apa yang Anda inginkan, dari situ Anda bisa menentukan apakah sebaiknya menggunakan ikan tenggiri atau ikan gabus, atau Anda juga bisa mencampur kombinasi dari kedua ikan tersebut dalam satu adonan pempek. - Gunakan Ikan Segar
Ikan yang masih segar memiliki daging yang lebih kenyal, dan jika dibuat menjadi pempek, hal ini juga berpengaruh untuk menghasilkan pempek yang kenyal. Penggunaan ikan yang kurang segar akan membuat pempek menjadi cenderung alot. - Daging Ikan Harus Dingin
Penggunaan daging ikan yang dingin akan menghasilkan pempek yang kenyal. Oleh sebab itulah banyak orang yang biasanya menggunakan es batu saat mencampur ikan dengan tepung, dan ikan yang digunakan pun sebelumnya juga disimpan dengan es batu atau disimpan di kulkas. Tujuannya adalah agar daging ikan menjadi kenyal. - Gunakan Tepung yang Berkualitas
Untuk membuat pempek yang berkualitas, pemilihan tepungnya juga tidak boleh sembarangan. Pastikan tepung memiliki kadar kanji alias viskositas yang bagus, namun tekstur tepung harus sehalus mungkin, agar pempek yang dihasilkan bisa kenyal, membal, namun tetap halus dan empuk. Tepung Mahkota Dollar dan Liauw Tjoei Kang merupakan salah satu tepung terbaik untuk membuat pempek. Untuk lebih lengkapnya mengenai tips memilih tepung yang bagus untuk pempek, Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya. - Jangan Uleni Adonan
Adonan hasil pencampuran ikan dan tepung sebaiknya tidak diuleni agar hasil pempek tidak menjadi liat. Baiknya adonan hanya cukup dicampur dan diaduk hingga merata saja, jadi jangan pernah menguleni adonan jika ingin pempek yang dihasilkan terasa kenyal alami. - Tambahkan Minyak dalam Air Rebusan
Saat merebus adonan pempek dalam air mendidih, jangan lupa untuk menambahkan sedikit minyak goreng, hal ini bertujuan agar pempek tidak lengket di dasar panci. Cara ini juga ampuh untuk mencegah pempek menjadi berlendir setelah direbus. Dengan menambahkan sedikit minyak goreng saat merebus dengan air mendidih, hasil pempek bisa terlihat mengkilap saat matang persis seperti yang dijual di restoran, tampak kenyal dan cantik di piring.
Nah, dengan tips-tips di atas ternyata pempek bisa menjadi kenyal secara alami loh, tanpa menambahkan bahan pengental tambahan apapun. Bagi yang kebingunan semoga tips-tips di atas bermanfaat ya, semoga para penjual dan pedagang juga tak perlu lagi menggunakan bahan pengental apalagi pengental sintetis untuk membuat pempek, karena efek sampingnya bagi kesehatan bisa berbahaya. Sekarang tinggal membuat cuko asam pedas sebagai teman untuk menikmati pempek yang kita buat. 😊
1 Comment
[…] 7 Tips Membuat Pempek Kenyal Alami (DOK. mahkotadollar.com/tips-and-trik) […]