Tepung tapioka adalah bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, karena dipakai sebagai bahan dasar untuk banyak sekali camilan dan kudapan khas Indonesia. Namun, bukan hanya untuk makanan, tepung tapioka juga bisa digunakan untuk pembuatan karya seni, loh.
Pemanfaatan tepung tapioka untuk karya seni terbilang sangat bervariasi kegunaannya, mulai dari hiasan rumah, dekorasi, aksesoris, sampai mainan. Karena sifatnya yang serba guna, tidak berlebihan jika tepung tapioka disebut sebagai bahan ajaib dalam kebutuhan manusia.
Fungsi tepung tapioka untuk karya seni :
1. Bahan Perekat Bubur Kertas
Fungsi pertama yang paling umum adalah menggunakan tepung tapioka atau yang juga dikenal dengan sebutan tepung kanji ini sebagai perekat dari bubur kertas. Sebagaimana yang kita tahu, tepung tapioka memiliki sifat yang kenyal dan elastis, apabila dicampur dan diaduk dengan air panas maka akan menghasilkan lem perekat yang sangat baik.
Bubur kertas merupakan salah satu bahan favorit pembuatan karya seni, karena selain mudah didapatkan dan fleksibel kegunaannya karena bisa dibuat menjadi apa saja, juga merupakan cara paling populer untuk mengolah limbah kertas sehingga berdampak positif bagi lingkungan.
Karya seni yang dapat diciptakan dengan perpaduan bubur kertas dan tepung tapioka sangat beragam, namun yang paling populer biasanya adalah peta timbul, kaligrafi tiga dimensi, dan patung.
Selain sebagai karya dekoratif, biasanya karya yang dihasilkan juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran sejarah, khususnya peta timbul dan patung yang bisa dibentuk menjadi model tulang atau tengkorak manusia purba.
Di samping itu, sebagai bahan perekat yang luar biasa, tepung tapioka juga sering dipakai untuk karya inovatif seperti yang terjadi beberapa waktu lalu oleh siswa di Kudus, yaitu inovasi kemasan makanan cepat saji yang bisa menggantikan styrofoam.




2. Flour clay
Secara harfiah, clay dalam bahasa indonesia berarti tanah liat atau tanah lempung. Pada dasarnya, flour clay adalah adonan tepung yang dilumat sampai kalis sehingga bersifat lunak, lentur, dan mudah dibentuk sesuka hati. Flour clay ini biasanya seringkali dibuat menjadi bermacam-macam benda sebagai souvenir atau penghias rumah, dengan cara dibentuk lucu-lucu secara kreatif, dan akhirnya juga bisa menjadi sumber ekonomi. Contoh karya seni dari flour clay tepung tapioka adalah patung diorama dalam seni liping, atau aksesoris rambut. Tentunya dua contoh karya ini harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu agar flour clay yang semula lunak bisa mengeras.
Selain sebagai kerajinan tangan, flour clay juga biasanya digunakan untuk mainan anak-anak sebagai pengisi waktu luang di rumah yang tentunya sangat bermanfaat untuk melatih kreatifitas anak. Flour clay yang digunakan sebagai mainan ini sering juga disebut play dough. Anda mungkin mengenal play dough yang dijual di pasaran dengan nama mainan lilin, atau malam lilin. Flour clay ini pada dasarnya adalah mainan yang sama. Bedanya, flour clay lebih aman untuk anak-anak karena terbuat dari bahan alami, tanpa bahan kimia atau campuran bahan buatan lainnya, apalagi jika kita membuatnya sendiri di rumah yang tentunya akan lebih menjamin tingkat keamanannya.











