Tepung Tapioka untuk Karya Seni

diorama seni liping dari tepung tapioka mahkota dollar
Author
Shopee Icon Tokopedia Icon TikTok Shop Mahkota Dollar Link Tree Mahkota Dollar

Tepung tapioka adalah bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, karena dipakai sebagai bahan dasar untuk banyak sekali camilan dan kudapan khas Indonesia. Namun, bukan hanya untuk makanan, tepung tapioka juga bisa digunakan untuk pembuatan karya seni, loh.

Pemanfaatan tepung tapioka untuk karya seni terbilang sangat bervariasi kegunaannya, mulai dari hiasan rumah, dekorasi, aksesoris, sampai mainan. Karena sifatnya yang serba guna, tidak berlebihan jika tepung tapioka disebut sebagai bahan ajaib dalam kebutuhan manusia.

Fungsi tepung tapioka untuk karya seni :

1. Bahan Perekat Bubur Kertas

Fungsi pertama yang paling umum adalah menggunakan tepung tapioka atau yang juga dikenal dengan sebutan tepung kanji ini sebagai perekat dari bubur kertas. Sebagaimana yang kita tahu, tepung tapioka memiliki sifat yang kenyal dan elastis, apabila dicampur dan diaduk dengan air panas maka akan menghasilkan lem perekat yang sangat baik.

Bubur kertas merupakan salah satu bahan favorit pembuatan karya seni, karena selain mudah didapatkan dan fleksibel kegunaannya karena bisa dibuat menjadi apa saja, juga merupakan cara paling populer untuk mengolah limbah kertas sehingga berdampak positif bagi lingkungan.

Karya seni yang dapat diciptakan dengan perpaduan bubur kertas dan tepung tapioka sangat beragam, namun yang paling populer biasanya adalah peta timbul, kaligrafi tiga dimensi, dan patung.

Selain sebagai karya dekoratif, biasanya karya yang dihasilkan juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran sejarah, khususnya peta timbul dan patung yang bisa dibentuk menjadi model tulang atau tengkorak manusia purba.

Di samping itu, sebagai bahan perekat yang luar biasa, tepung tapioka juga sering dipakai untuk karya inovatif seperti yang terjadi beberapa waktu lalu oleh siswa di Kudus, yaitu inovasi kemasan makanan cepat saji yang bisa menggantikan styrofoam.

612f8cbba7735ae914ca0c09590f7e93
Kaligrafi dari bubur kertas
karya seni patung dari bubur kertas
Patung dari bubur kertas

2. Flour clay

Secara harfiah, clay dalam bahasa indonesia berarti tanah liat atau tanah lempung. Pada dasarnya, flour clay adalah adonan tepung yang dilumat sampai kalis sehingga bersifat lunak, lentur, dan mudah dibentuk sesuka hati. Flour clay ini biasanya seringkali dibuat menjadi bermacam-macam benda sebagai souvenir atau penghias rumah, dengan cara dibentuk lucu-lucu secara kreatif, dan akhirnya juga bisa menjadi sumber ekonomi. Contoh karya seni dari flour clay tepung tapioka adalah patung diorama dalam seni liping, atau aksesoris rambut. Tentunya dua contoh karya ini harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu agar flour clay yang semula lunak bisa mengeras.

Baca Juga:  Mengapa Tepung Tapioka Jemur Matahari lebih Bagus pada Produk Makanan

Selain sebagai kerajinan tangan, flour clay juga biasanya digunakan untuk mainan anak-anak sebagai pengisi waktu luang di rumah yang tentunya sangat bermanfaat untuk melatih kreatifitas anak. Flour clay yang digunakan sebagai mainan ini sering juga disebut play dough. Anda mungkin mengenal play dough yang dijual di pasaran dengan nama mainan lilin, atau malam lilin. Flour clay ini pada dasarnya adalah mainan yang sama. Bedanya, flour clay lebih aman untuk anak-anak karena terbuat dari bahan alami, tanpa bahan kimia atau campuran bahan buatan lainnya, apalagi jika kita membuatnya sendiri di rumah yang tentunya akan lebih menjamin tingkat keamanannya.

034491900 1569559768 children 2002917 960 720
Flour Clay untuk mainan anak
005354400 1436989405 Cover
Clay Art
a791f41f4e6846369ffc01720bf0c732.jpg 720x720q80.jpg edited 1
Jepit rambut dari clay
images 1 edit
Aksesoris dengan bunga dari clay
Tags:
Bagikan ke social media sahabat mahkota yuk!

Jika sahabat mahkota benar-benar terbantu tentang topik ini dan orang lain layak untuk tahu juga, maka jangan lupa klik link sosial media dibawah ini dan bagikan yak! Thanks 😊

Tinggalkan Balasan

Related posts:

Featured posts:

Yuk berlangganan konten kami