Menurunkan berat badan tidak selalu mudah, plus Anda membutuhkan dedikasi dan ketekunan serta waktu yang panjang. Suplemen dan planning diet sering diiklankan sebagai cara menurunkan berat badan yang efektif, mengklaim begitu mudahnya. Salah satu suplemen itu adalah glukomanan, sebuah serat makanan alami sebagai suplemen penurun berat badan yang efektif. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang sains di balik glukomanan dan apakah itu layak Anda konsumsi sebagai suplemen diet Anda atau tidak.
Apa itu Glukomanan?
Glukomanan adalah serat makanan alami yang larut dalam air yang diekstraksi dari akar ubi gajah, juga dikenal sebagai konjak (Amorphophallus konjac), tanaman ini berasal dan banyak dijumpai di Asia. Zat ini tersedia sebagai suplemen, dalam campuran minuman dan juga sering dijumpai ditambahkan ke produk makanan, seperti pasta dan tepung. Zat ini juga merupakan bahan utama dalam mie shirataki.
Glukomanan memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap air dan merupakan salah satu serat makanan paling kental. Zat ini menyerap banyak cairan sehingga ketika sejumlah kecil glukomanan ditambahkan ke segelas air mengubah seluruh konten menjadi gel. Sifat unik inilah yang diyakini efeknya pada penurunan berat badan.
Bagaimana Glukomanan dapat Menurunkan Berat Badan?
Glukomanan adalah serat makanan yang larut dalam air. Seperti serat larut lainnya, serat ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan beberapa cara :
- Glukomanan sangat rendah kalori
- Glukomanan memakan ruang di perut Anda dan meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga mengurangi rasa lapar Anda
- Serat Glukomanan menunda pengosongan perut, berkontribusi pada peningkatan rasa kenyang
- Serat larut dalam glukomanan dapat mengurangi penyerapan protein dan lemak dari dalam tubuh
Zat ini juga bermanfaat memberi makan bakteri baik di usus Anda, mereka mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek seperti butirat. Hal ini telah terbukti mengurangi terhadap penambahan lemak dalam beberapa penelitian pada hewan.
Memberi makan bakteri usus Anda mungkin juga memiliki manfaat lain. Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara bakteri usus yang berubah dan berat badan.
Suplemen glukomanan dianjurkan untuk diminum sebelum makan karena zat ini dapat membantu menurunkan berat badan Anda dengan menciptakan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Jadi, apakah glukomanan benar-benar efektif menurunkan berat badan?
Dikutip dari Halosehat.com, hingga artikel ini dubuat 10 Oktober 2022, belum ditemukan anjuran medis pasti menurunkan berat badan pakai suplemen yang diekstrak dari tanaman konjac. Menurut penelitian medis, keberhasilannya masih diragukan.
Penelitian yang menyatakan glukomanan berhasil menurunkan berat badan hanya diuji pada orang obesitas. Ditambah, mereka harus makan makanan tertentu yang diatur oleh dokter selama penelitian berlangsung.
Satu-satunya jalan untuk menurunkan berat badan yang hasilnya terlihat nyata adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan rendah lemak, kaya vitamin, serat, dan protein terbukti efektif membantu menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Selain itu, olahraga rutin setiap hari tidak kalah penting dalam rangka menurunkan berat badan.