Sejarah Kwetiau : Dari Char Kway Teow hingga Kwetiau Medan

sejarah kwetiau thumbnail mahkota dollar
Author
Shopee Icon Tokopedia Icon TikTok Shop Mahkota Dollar Link Tree Mahkota Dollar

Sudah tahukah Anda bahwa kwetiau ini sebenarnya adalah makanan yang berasal dari China dan biasanya dinikmati oleh para buruh dan pekerja? Mari simak ulasan mengenai sejarah kwetiau berikut ini yang pastinya bisa menambah pengetahuan dan wawasan Anda mengenai kuliner yang satu ini.

Peradaban dunia harus berterimakasih pada masyarakat China. Sebab dari tangan-tangan terampil merekalah kini kita mengenal mie dengan segala macam variannya. Sejarah menulis, setidaknya rakyat Tiongkok telah mengonsumsi mie sejak zaman Dinasti Han (tahun 206 Sebelum Masehi).

Tentu saja, pada saat itu bentuk dan varian mie yang ada tidaklah seperti sekarang ini. Di masa itu, mie masih berupa adonan gandum sederhana yang bentuknya persegi atau lembaran yang ketebalannya tidak lebih dari kulit pangsit. Dari daratan Cina, mie kemudian mendunia, mula-mula ke Jepang, Korea, Taiwan, lalu ke negara-negara Asia Tenggara. Kemudian pada saat Marco Polo untuk pertama kalinya membawa mie ke Eropa sepulang perjalanannya dari China, Eropa pun mulai mengembangkan mie dengan versinya sendiri, salah satunya adalah apa yang sekarang kita kenal dengan pasta.

Sejarah Kwetiau

Salah satu varian mie yang lumayan popular adalah kwetiau (Hanzi: 粿條, hanyu pinyin: guotiao, juga disebut 沙河粉, shā hé fěn). Mie pipih berwarna putih yang terbuat dari tepung beras ini bisa digoreng atau dimasak kuah, namun dalam sejarahnya, awalnya kwetiau hanya digoreng saja. Dalam perkembangannya, muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram. Kwetiau Siram adalah jenis kwetiau yang berkuah, sering dimasak dengan daging babi ataupun sapi. Di negara asalnya, kwetiau goreng dikenal dengan nama char kway teow.

Makanan ini pada mulanya adalah makanan yang dijual oleh para nelayan dan petani yang merangkap bekerja sebagai penjual makanan di malam hari. Konsumen dari makanan ini pun semula hanyalah para buruh dan pekerja kasar. Mereka memandang char kway teow sebagai makanan yang membahagiakan dan memuaskan. Seiring berjalannya waktu, char kway teow pun menjadi salah satu menu yang pasti ada di setiap restoran Chinese Food.

Di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura, kwetiau goreng adalah yang paling populer. Di Singapura dan Malaysia, kwetiau goreng disebut dengan nama Rice Noodle atau Char Kway Teow, sama seperti nama aslinya di China.

Baca Juga:  Cara Membuat Kwetiau Sendiri di Rumah, Kenyal dan Transparan

Persebaran Kwetiau Di Indonesia

Kwetiau di Indonesia merupakan makanan yang cukup populer, terutama di Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tiong Hoa. Di Indonesia, kwetiau goreng diperkenalkan oleh etnis Hokkian dan Tio Ciu, dan sebagaimana makanan-makanan lain yang berasal dari China, penyebarannya di Indonesia berlangsung melalui restoran-restoran Chinese Food yang kian menjamur di berbagai daerah, kemudian resepnya perlahan mulai menyesuaikan lidah orang Indonesia. Meskipun begitu, etnis Hokkian dan Tio Ciu memiliki cara berbeda dalam mengolah kwetiau.

Etnis Tio Ciu, yang banyak berdiam di Kalimantan, umumnya membuat kwetiau goreng dengan memberi daging sapi, jeroan, dan babat sapi sebagai pelengkapnya. Itulah sebabnya mengapa di Kalimantan terkenal makanan Kwetiau Sapi.

Sementara itu, di Sumatera yang banyak didiami kalangan Etnis Hokkian lebih terkenal dengan kwetiau yang dimasak dengan gaya khas Etnis Hokkian. Inilah asal mula dari Kwetiau Medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek.

Berbeda lagi di Riau, tepatnya di Bagansiapiapi. Kwetiau yang terkenal adalah Kwetiau Bagan yang dapat ditemukan di berbagai restoran milik warga Hokkian setempat.

Mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia beragama islam, kwetiau pun mengalami penyesuaian agar dapat disajikan untuk masyarakat muslim dengan segala kriteria halalnya. Saat ini, kebanyakan kwetiau yang kita kenal memiliki campuran berupa telur, daging ayam suir, sayuran, sosis sapi/ayam dan lain-lain. Dan dimasak menyerupai mie goreng sesuai selera lidah orang Indonesia.

Sejarah Kwetiau Char-Kway-Teow
Char Kway Teow
Sejarah Kwetiau Medan
Kwetiau Medan
Tags:
Bagikan ke social media sahabat mahkota yuk!

Jika sahabat mahkota benar-benar terbantu tentang topik ini dan orang lain layak untuk tahu juga, maka jangan lupa klik link sosial media dibawah ini dan bagikan yak! Thanks 😊

Tinggalkan Balasan

Related posts:

Featured posts:

Yuk berlangganan konten kami