Contents
- Ini Dia Rahasia Tepung Tapioka!
- Cara Pembuatan Tepung Tapioka
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dari Tepung Tapioka
- Kandungan Gizi dan Nutrisi pada Tepung Tapioka
- Karakteristik Tepung Tapioka
- Kegunaan Tepung Tapioka dalam Resep Makanan
- Manfaat Tepung Tapioka bagi Kesehatan
- Manfaat Tepung Tapioka dalam Kehidupan Sehari-hari
- Terkait
Ini Dia Rahasia Tepung Tapioka!
Tepung Tapioka adalah salah satu jenis tepung yang terbuat dari olahan ubi kayu atau singkong (cassava). Tepung ini juga dikenal dengan beberapa nama seperti tepung kanji, tepung singkong atau aci dalam bahasa Sunda. Di Indonesia, tepung ini merupakan salah satu jenis tepung yang paling sering digunakan. Tepung tapioka berasal dari Amerika Selatan, diperkuat dengan kata “tipi’oka” yang berasal dari bahasa Brazil yang berarti makanan dari singkong. Di Indonesia, penggunaan tepung tapioka mulai marak sejak tahun 1980-an ketika pemerintah mempromosikan program penganekaragaman makanan pokok. Di belahan dunia lainnya, tepung tapioka memiliki nama yang berbeda seperti macaxeira, manioca, boba, yuca dan mandioca.
Cara Pembuatan Tepung Tapioka
Tapioka dibuat dengan cara mengekstraksi pati yang terdapat di dalam sel-sel ubi kayu. Proses dimulai dengan pengupasan kulit dan pencucian ubi kayu hingga bersih. Kemudian, ubi kayu diparut dan dihaluskan dengan air, serta diperas untuk menghasilkan perasan air yang mengandung bulir-bulir pati. Air perasan tersebut disaring dan dibiarkan selama beberapa waktu agar pati mengendap dan air terpisah. Endapan pati yang dihasilkan kemudian dijemur hingga kering dan menjadi tepung. Selain menggunakan ubi kayu, tepung tapioka juga bisa dibuat dari gaplek yang dihaluskan setelah dikupas dan dikeringkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dari Tepung Tapioka
- Tepung tapioka yang berkualitas baik memiliki warna putih yang semakin putih menandakan semakin baik kualitasnya.
- Kandungan air dalam tepung sangat penting dan harus dihilangkan melalui proses penjemuran, karena tepung yang berkualitas baik harus kering.
- Kualitas ubi kayu yang digunakan juga mempengaruhi kualitas tepung. Ubi kayu yang berusia lebih dari satu tahun cenderung memiliki lebih banyak serat dan zat kayu, yang dapat mengurangi kandungan patinya.
- Kekentalan dan daya rekat tinggi adalah ciri dari tepung tapioka yang berkualitas baik.
Kandungan Gizi dan Nutrisi pada Tepung Tapioka

Setiap 100 gram tepung tapioka mengandung sekitar 362 kalori, 0,59% protein, 3,39% lemak, 12,9% air, dan 6,99% karbohidrat. Meskipun tidak mengandung gluten, tepung tapioka memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan sedikit nutrisi lainnya, seperti vitamin dan mineral. Namun, tepung tapioka mengandung pati resistensi yang baik untuk pencernaan karena tidak mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Karakteristik Tepung Tapioka
- Salah satu keunggulan tepung tapioka adalah tidak mengandung protein dan gluten, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita gangguan penyerapan nutrisi seperti Celiac Disease.
- Tekstur tepung tapioka atau kanji sangat halus dan padat ketika dipegang.
- Tepung tapioka tidak larut dalam air suhu ruang, sehingga harus dicampur dengan air panas untuk melarutkannya dan membentuk adonan.
- Untuk mengembangkan adonan tepung tapioka, olahan makanan seperti cireng, bakso goreng, olos, dan sejenisnya biasanya harus digoreng hingga 2 tahap.
- Tepung tapioka menghasilkan kuah masakan yang lebih bening dan kental daripada maizena jika digunakan sebagai pengental.
Kegunaan Tepung Tapioka dalam Resep Makanan
Indonesia merupakan surga kuliner karena memiliki beragam resep makanan dari berbagai daerah. Tepung tapioka menjadi bahan utama pada banyak olahan makanan di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang menggunakan tepung tapioka.
Cenil



Cenil adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari tepung tapioka. Untuk membuat cenil, bahan-bahan yang dibutuhkan tidak banyak sehingga bisa dibuat kapan saja dengan mudah.
Kue Lapis



Terdapat banyak varian resep untuk membuat kue lapis, salah satunya menggunakan tepung beras dan yang lain menggunakan tepung tapioka. Namun, semua varian tersebut memiliki rasa yang sama lezatnya.
Selain dua resep di atas, masih terdapat banyak lagi varian resep lainnya seperti kerupuk, pempek, tekwan, bakso, moci, dan lain sebagainya. Meskipun tepung tapioka tidak selalu menjadi bahan utama, namun kadang-kadang digunakan sebagai bahan pengental kuah pada tumisan seperti capcay atau sebagai pengganti tepung maizena dan tepung terigu.
Manfaat Tepung Tapioka bagi Kesehatan
- Tepung kanji memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa membantu meningkatkan berat badan.
- Kandungan zat besi dan vitamin K dalam tepung kanji berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.
- Serat dalam tepung kanji dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan melancarkan sistem pencernaan. Banyak orang juga percaya bahwa tepung kanji bisa membantu mengobati maag.
- Karena kandungan proteinnya, tepung kanji juga dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan otot.
- Kandungan kalium dalam tepung kanji dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Manfaat Tepung Tapioka dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa kegunaan tepung kanji:
- Untuk mengatasi noda cat pada pakaian berbahan minyak, campurkan tepung kanji dan air hingga kental, kemudian aplikasikan pada bagian yang terkena noda dan biarkan mengering sebelum dicuci.
- Tepung kanji dapat digunakan sebagai lem yang aman untuk bungkus makanan atau industri lainnya, karena sifatnya yang kental dan lengket.
- Untuk membersihkan kaca yang kabur, campurkan kanji, jeruk nipis, cuka, dan air untuk membentuk larutan pembersih yang efektif.
- Menghilangkan noda oli pada pakaian dapat dilakukan dengan menaburkan kanji pada area yang terkena oli, lalu tambahkan sedikit air dan gosok hingga oli terikat pada gumpalan tepung tapioka.