Mengapa Tepung Tapioka Jemur Matahari lebih Bagus pada Produk Makanan

Tepung jemur matahari mahkota dollar
Author
Shopee Icon Tokopedia Icon TikTok Shop Mahkota Dollar Link Tree Mahkota Dollar

pada post kali ini kita akan membahas perbandingan Tepung Tapioka Jemur Matahari dan Tepung Oven pada produk makanan. Setiap merk tepung tapioka memiliki perbedaan dalam proses pengeringannya. Ada yang dikeringkan menggunakan panas matahari yang biasa disebut tepung jemur matahari, dan ada juga yang dikeringkan menggunakan oven yang biasanya disebut tepung oven, keduanya bertujuan untuk mengurangi kadar air dari pati tapioka sebelum menjadi tepung. Nah, tanpa berlama-lama lagi yuk simak perbedaanya!

Harga Tepung Jemur Matahari dan Tepung Oven

Harga dari tepung tapioka pun dapat berbeda tergantung dari proses pengeringan tersebut. Umumnya, tepung hasil jemur matahari biasanya lebih mahal dari tepung oven karena produksinya harus melibatkan lebih banyak tenaga kerja. Namun, untuk urusan harga sebenarnya tidak bisa ditentukan oleh proses pengeringannya saja, misalnya saja ada faktor musim, yang mana apabila di musim penghujan harga tepung akan naik. Faktor yang lebih dominan menentukan harga adalah masalah spesifikasi. Apabila tepung tersebut memiliki kualitas yang lebih bagus, maka harganya pasti lebih tinggi. Apabila tepung tersebut memiliki spesifikasi yang banyak dicari oleh konsumen, harganya juga bisa kompetitif.

Namun begitu, spesifikasi tepung yang bagus secara umum lebih bisa dicapai dengan proses pengeringan panas matahari. Penasaran, kira-kira apa ya alasannya?

Faktor yang Menentukan Kualitas Tepung Tapioka:

  1. Viskositas yang tinggi.
    Tepung Tapioka yang bagus memiliki tingkat kekentalan dan daya rekat yang tinggi. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil olahan makanan yang akan jadi lebih bagus, misalnya untuk kerupuk akan jadi lebih halus dan tidak berlubang-lubang, sedangkan untuk bakso, pempek, dan nugget akan lebih kenyal. Proses pengeringan dengan jemur matahari akan menghasilkan tepung dengan tingkat kekentalan dan daya rekat yang bagus. Untuk mengetahui tingkat viskositasnya, kita bisa melakukan uji kanji, caranya adalah mengaduk tepung tapioka dengan campuran air panas mendidih dan air suhu ruangan dengan takaran yang setara. Tepung yang bagus akan menunjukkan hasil kanji yang tidak menetes dan tidak mudah putus.
  2. Karakter tepung dan zat pati.
    Sifat khas tapioka akan muncul jika dijemur di bawah terik matahari secara sempurna. Untuk mendapatkan sifat mengembang dan gurih pada makanan sebaiknya menggunakan full jemur matahari. Pengeringan dengan panas matahari juga memungkinkan tepung masih mengandung zat pati yang masih banyak, sementara tepung oven akan cenderung merusak zat pati yang terkandung di dalamnya.
  3. Kandungan Air.
    Tepung harus dijemur sampai kering benar sehingga kandungan airnya rendah. Jika tepung kering sempurna maka kualitasnya akan terjaga. Tepung tapioka yang baik harus mencapai batas kadar air antara 15-19%. Tepung jemur matahari akan unggul pada musim kemarau karena matahari sedang panas-panasnya, apalagi di negara Indonesia ini yang notabene tepat di garis edar matahari, garis khatulistiwa. Proses pengeringan dengan panas matahari ini akan menghasilkan tepung yang memiliki kadar air 12-13%, spesifikasi yang biasa dicari dalam kualitas tepung untuk kebutuhan ekspor.
uji kanji tepung jemur matahari mahkota dollar
Uji Kanji
Pengecekan Kualitas Tepung oleh Departemen Produksi
Sample Jemur Matahari
Foto Tapioka Basah, sebelum dijemur
Pati tepung yg belum dikeringkan
Baca Juga:  Tips Mencari Tepung Tapioka Berkualitas
Tags:
Bagikan ke social media sahabat mahkota yuk!

Jika sahabat mahkota benar-benar terbantu tentang topik ini dan orang lain layak untuk tahu juga, maka jangan lupa klik link sosial media dibawah ini dan bagikan yak! Thanks 😊

Tinggalkan Balasan

Related posts:

Featured posts:

Yuk berlangganan konten kami