Memahami Proses Produksi Tepung Tapioka yang Harus Diketahui

Proses Produksi Tepung Tapioka
Author
Shopee Icon Tokopedia Icon TikTok Shop Mahkota Dollar Link Tree Mahkota Dollar

Pada artikel kali ini kita akan belajar dan memahami proses produksi tepung tapioka yang baik dan benar. Tepung tapioka, juga dikenal sebagai tepung ubi kayu atau juga tepung kanji, adalah bahan dasar penting dalam banyak masakan tradisional dan jajanan di Asia Tenggara. Tepung ini terbuat dari akar singkong, yang juga dikenal sebagai ubi kayu atau manioc dan dikenal karena rasa manis.

Untuk menghasilkan tepung tapioka berkualitas tinggi, akar singkong harus melewati beberapa proses diantaranya pembersihan, parutan, dan kemudian pengeringan yang ketat. Bubuk yang dihasilkan kemudian diayak untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Terigu

Pentingnya Pemilihan Singkong yang Tepat

Salah satu faktor kunci dalam produksi tepung tapioka yang berkualitas tinggi adalah pemilihan jenis singkong yang tepat. Jenis singkong yang paling diinginkan untuk membuat tepung memiliki kandungan sianida yang rendah dan kandungan pati yang tinggi. Ini tidak hanya menjamin keamanan produk akhir, tapi juga menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih diinginkan.

Setelah singkong yang sesuai dipilih, ia harus dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, debu, dan zat-zat yang tidak diinginkan lainnya. Ini biasanya dilakukan dengan mencuci dan menyikat akar untuk memastikan bahwa ia bebas dari kontaminan apa pun.

Parutan dan Pengeringan

Setelah singkong dibersihkan, ia kemudian digiling untuk memisahkan daging pati dari kulit yang berfibre dan inti yang keras. Proses ini dapat dilakukan secara manual menggunakan parutan tradisional, atau dengan menggunakan mesin khusus untuk skala produksi yang lebih besar.

Singkong yang digiling kemudian dibentangkan di atas tikar atau piring besar dan dibiarkan mengering di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Ini membantu menghilangkan kelembapan yang tersisa dari daging pati dan membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan menjadi serbuk.

Penyaringan dan Pengemasan

Setelah singkong sepenuhnya kering, ia dihaluskan menjadi serbuk halus menggunakan mesin hammer mill atau mesin roller mill. Serbuk yang dihasilkan kemudian diayak untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

Akhirnya, tepung tapioka dapat dikemas dalam kemasan atau wadah yang hermetis untuk menjaga kualitas dan kefreshannya sampai siap digunakan.

Baca Juga:  Unik! Tepung Petis khas Pati, Jawa Tengah

Diagram Alur Produksi Tepung Tapioka

Diagram-Pengolahan-Tepung-Tapioka

Perlu diingat bahwa produksi tepung tapioka adalah proses yang rumit yang memerlukan kepatuhan pada pedoman keselamatan pangan dan pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan produksi tepung tapioka berkualitas tinggi yang aman dan konsisten. Hal ini dilakukan oleh profesional berpengalaman seperti di Mahkota Dollar, salah satu pabrik produsen tepung tapioka terkemuka di Indonesia. Dengan menggunakan singkong berkualitas superior, prosedur pembersihan yang ketat, dan peralatan pengolahan canggih, Mahkota Dollar mampu menghasilkan tepung tapioka berkualitas tertinggi di pasar.

Sumber Ilmiah Penting untuk Anda

Berikut adalah sumber informasi tentang pentingnya pemilihan singkong yang tepat dapat ditemukan dalam berbagai jurnal ilmiah dan artikel yang berfokus pada produksi tepung singkong/tepung tapioka. Beberapa sumber yang dapat Anda pertimbangkan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai topik ini adalah:

  1. Quality characteristics of tapioca flour from selected varieties of cassava” – Jurnal ini menjelaskan bagaimana kualitas tepung singkong dipengaruhi oleh jenis singkong yang digunakan.
  2. Cassava varieties and their suitability for processing” – Artikel ini menyoroti pentingnya pemilihan varietas singkong yang tepat untuk produksi tepung singkong yang berkualitas.
  3. Development of a cyanide biosensor for rapid and selective detection of cyanide in cassava” – Jurnal ini menjelaskan bagaimana kandungan sianida dalam singkong dapat mempengaruhi kualitas tepung singkong dan menyoroti pentingnya pemilihan singkong yang memiliki kandungan sianida yang rendah untuk keamanan konsumen.
  4. Cassava: Postharvest Operations” – Buku ini memberikan panduan lengkap tentang proses pasca panen singkong, termasuk pemilihan singkong yang tepat untuk produksi tepung singkong.
  5. Effect of Cassava Varieties on the Quality of Tapioca Flour” – Jurnal ini menunjukkan bagaimana varietas singkong yang berbeda dapat mempengaruhi kualitas tepung singkong yang dihasilkan, menyoroti pentingnya pemilihan singkong yang tepat.

Keseluruhan, pentingnya pemilihan singkong yang tepat dalam produksi tepung singkong sangat penting untuk menjamin kualitas tepung yang dihasilkan sesuai standar dan aman untuk dikonsumsi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan singkong antara lain kandungan sianida yang rendah, kandungan pati yang tinggi, dan kondisi fisik singkong yang baik.

Tags:
Bagikan ke social media sahabat mahkota yuk!

Jika sahabat mahkota benar-benar terbantu tentang topik ini dan orang lain layak untuk tahu juga, maka jangan lupa klik link sosial media dibawah ini dan bagikan yak! Thanks 😊

Tinggalkan Balasan

Related posts:

Featured posts:

Yuk berlangganan konten kami