Bubur adalah santapan keluarga yang paling digemari di Indonesia. Tiap kali bubur hadir di rumah, anak-anak akan berlarian mendekati Bunda yang menyiapkan bubur hangat, tak sabar ingin segera menyantapnya. Tak ayal santapan yang hangat ini juga bisa merekatkan kehangatan keluarga. Apalagi kalau bubur tersebut punya tekstur istimewa yang sulit dilupakan. Nah, ternyata banyak bubur di Indonesia yang bahan pembuatannya menggunakan tepung tapioka. Mengingat sifat khas tepung tapioka yang kenyal dan lengket, tak heran kan jika ada beragam bubur dari tepung tapioka?
Lalu, apa sajakah bubur dari tepung tapioka?
- Bubur Sumsum
Bubur yang berwarna putih seperti sumsum tulang dan dimakan dengan guyuran gula merah yang sudah dicairkan ini sangat terkenal di Indonesia. Bubur yang aslinya merupakan makanan khas Madura, Jawa Timur ini diolah dengan santan sehingga terasa manis dan gurih dengan tekstur bubur yang lembut. Meskipun bahan utamanya adalah tepung beras, namun kunci membuat bubur sumsum yang lebih lembut, kenyal, dan mengilap adalah dengan menambahkan tepung tapioka.
- Bubur Candil / Bubur Biji Salak
Bubur candil adalah bubur berbentuk bola-bola kenyal yang dicampur gula dan dinikmati dengan kuah santan yang gurih. Berbeda dengan bubur sumsum, bubur candil atau juga disebut bubur biji salak ini bahan utamanya adalah tepung tapioka, karena untuk membuat bola-bola candil yang kenyal itu dibutuhkan tepung tapioka. Meskipun ada juga yang mengatakan bahwa namanya menjadi bubur biji salak jika menggunakan tepung singkong, tapi jika menggunakan tepung ketan, namanya adalah bubur candil.
- Bubur Kanji/Tapioka/Sagu
Kreasi bubur yang satu ini terbilang cukup variatif, karena meskipun intinya berbentuk seperti adonan kanji yang manis, biasanya bubur ini diberi campuran bahan lain, seperti cendol, jagung, atau potongan ubi. Bubur ini juga bisa dibuat dengan tepung sagu sehingga kadang disebut dengan bubur sagu. Bubur sagu Ambon sangat terkenal sebagai makanan khas asal Maluku.
- Bubur mutiara
Pada dasarnya, bubur mutiara adalah sama dengan bubur kanji/bubur sagu, hanya saja lebih dominan menggunakan tapioca pearl alias sagu mutiara atau juga sering disebut sebagai pacar cina. Sehingga tidak seperti bubur kanji/bubur sagu, sebagian besar bubur ini berupa bulatan-bulatan kecil seperti mutiara.
- Bubur kacang ijo
Tahukah Anda? Sebenarnya tepung tapioka juga dipakai sebagai pengental untuk membuat bubur kacang ijo yang sangat populer dijadikan pilihan untuk sarapan ini, sehingga kacang hijau yang telah direbus hingga lunak dapat berbentuk lebih seperti bubur.
- Bubur ketan hitam
Sama seperti bubur kacang ijo, tepung tapioka juga digunakan sebagai pengental dalam pembuatan bubur ketan hitam, sehingga menambah sedap cita rasa dari beras ketan hitam yang telah direbus sampai menjadi lunak.
- Bubur srontol
Bubur srontol adalah bubur khas Mojokerto yang merupakan campuran dari bubur sumsum, candil, dawet, sagu, yang dituangi kuah santan. Biasanya dinikmati dengan es batu sebagai takjil untuk berbuka puasa karena penampilannya yang ramai dan rasanya yang nendang memang tiada duanya. Dan sebagaimana yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, bahan-bahan yang dicampur untuk membuat bubur srontol ini semuanya membutuhkan tepung tepioka.
- Bubur sekoi / jewawut / kunyit
Sekoi adalah bahasa lokal Bengkulu untuk menyebut biji jewawut. Bagi Anda yang belum tahu, jewawut adalah nama biji kunyit yang berbentuk seperti sereal kecil dan dulunya pernah jadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara. Karena itulah, bubur ini juga terkadang disebut dengan nama bubur kunyit.
- Bubur Cha Cha
Sebenarnya bubur khas melayu ini lebih tepat jika disebut berasal dari Malaysia, namun pada dasarnya, bubur ini dibuat dengan campuran tapioca pearl dan potongan ubi.
Nah, itu dia aneka bubur yang dapat dibuat dari tepung tapioka. Selain mengetahui pilihan-pilihan bubur di atas, perlu diingat juga, bahwa bubur yang spesial pasti dibuat dengan tepung yang spesial, karena itu pastikanlah tepung yang dipakai adalah tepung yang berkualitas.
1 Comment
[…] memungkinkan para bunda untuk bisa mengerjakan kesibukan lainnya selama waktu memasak. Salah satu bubur yang paling banyak diminati adalah bubur ketan hitam. Apabila Anda mengingat masa muda dulu, menu […]