Apakah Anda pecinta dimsum? Jika Anda pernah menjajal dimsum yang dijual di beragam tempat saking sukanya Anda dengan dimsum, mulai dari yang dijual di pinggir jalan, di swalayan, ataupun di restoran, pasti Anda menyadari perbedaan yang mendasar pada rasanya. Ada yang ayamnya kurang terasa, ada yang kulitnya keras, dsb. Hal ini mungkin membuat Anda berpikir bahwa membuat dimsum yang enak membutuhkan keahlian yang tidak sembarangan, sehingga Anda jadi takut untuk membuat dimsum sendiri di rumah, khawatir jika hasilnya jadi tidak seenak yang diharapkan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa membuat dimsum yang enak itu sebenarnya sederhana, cukup dengan beberapa tips dan trik saja, dimsum buatan Anda bisa jadi seenak di restoran-restoran. Bahkan tak hanya enak untuk dikonsumsi pribadi, dimsum Anda bahkan akan sangat layak untuk dijajakan ke orang lain. Jadi Anda yang telah menemukan tips rahasia ini bisa mulai jualan dimsum. Nah, berikut ini akan kami bocorkan tips dan trik rahasia dimsum enak seperti di restoran-restoran.
Pelajari Juga: Resep Membuat Dimsum Ayam Tapioka, Mudah dan Lezat
Contents
- 1. Daging ayam harus lebih banyak dari tepung
- 2. Pakailah daging giling dari filet paha ayam
- 3. Gunakan kulit khusus dimsum atau minimal kulit pangsit rebus
- 4. Pakai kulit yang masih fresh atau baru, jangan buka kemasan jika tidak segera digunakan
- 5. Olesi kulit dimsum dengan air sebelum menaruh adonan
- 6. Semprot kulit dimsum dengan air sebelum mengukus
- 7. Olesi dimsum dengan minyak wijen 10 menit sekali saat mengukus
- 8. Jangan mengukus terlalu lama
- Terkait
1. Daging ayam harus lebih banyak dari tepung
Jangan lupakan bahwa bahan utama dari dimsum ayam tentu saja adalah daging ayam. Jadi, sebagai bahan utama, gunakanlah daging ayam dengan jumlah yang lebih banyak dari bahan lain. Adapun tepung hanyalah sebagai bahan tambahan saja yang berfungsi untuk merekatkan adonan serta memberi tekstur kenyal setelah dimasak.
2. Pakailah daging giling dari filet paha ayam
Mungkin Anda sudah pernah mendengar bahwa bagian paha ayam ini mengandung lebih banyak lemak sehingga lebih gurih, moist, kenyal, dan lebih terasa rasa ayamnya. Jadi kalau Anda pernah mendengar bahwa paha ayam itu lebih enak, itu memang benar adanya, bukan cuma mitos atau sugesti pribadi. Selain itu, Anda juga bisa mencampurnya dengan kulit ayam agar lebih terasa gurih dan kenyal.
3. Gunakan kulit khusus dimsum atau minimal kulit pangsit rebus
Jenis-jenis kulit untuk pembungkus makanan sebenarnya berbeda dari segi tekstur dan adonannya, karena itu sebaiknya Anda menggunakan kulit sesuai dengan jenis makanan yang ingin dibuat, karena kalau tidak nanti hasilnya bisa-bisa tidak maksimal. Jika Anda sedang membuat dimsum, maka gunakanlah kulit khusus dimsum. Biasanya untuk membuat dimsum, produsen kadang mengganti kulit dimsum dengan kulit gyoza atau kulit pangsit. Memang, di Indonesia jenis kulit pembungkus makanan yang paling mudah ditemukan adalah kulit pangsit, namun Anda harus berhati-hati, jangan sampai menggunakan kulit pangsit goreng, karena akan terlalu tebal, akibatnya adonan dimsum di dalamnya bisa tidak matang secara sempurna karena kulitnya terlalu tebal, kemudian kulit pangsit goreng ini nanti jadinya akan keras dan kering setelah dikukus, rasanya jadi lebih dominan tepung. Dampaknya dimsum Anda jadi kurang enak. Karena itu, pilihlah kulit pembungkus yang tipis. Daripada kulit pangsit goreng, lebih baik menggunakan kulit gyoza atau kulit pangsit rebus yang memang difungsikan untuk dikukus atau direbus.

4. Pakai kulit yang masih fresh atau baru, jangan buka kemasan jika tidak segera digunakan
Kulit dimsum yang sudah lama biasanya akan berubah warna jadi gelap, berbintik, bahkan berbau asam. Biasanya, kalau sudah dikeluarkan dari kemasan cukup lama, kulit dimsum akan jadi keras, dan bisa pecah atau malah hancur saat dibentuk. Karena itulah, sebaiknya Anda hanya membuka kemasannya jika memang akan segera digunakan, sangat disarankan agar Anda mengeluarkan kulit dimsum dari kemasannya ini hanya jika adonan sudah selesai dan siap ditaruh di kulit dimsum.
5. Olesi kulit dimsum dengan air sebelum menaruh adonan
Anda bisa mengolesi seluruh permukaan kulit dimsum dengan sedikit air agar lebih lentur dan mudah dibentuk. Selain itu, biasanya kulit dimsum akan cepat mengering di bagian pinggirnya dulu, dan Anda bisa memberi sedikit air di bagian pinggirnya untuk menjagar agar tetap lembap dan tidak cepet kering. Cara ini penting agar bagian luar dimsum tidak jadi keras dan kering.
6. Semprot kulit dimsum dengan air sebelum mengukus
Sebelum Anda memasukkannya ke dalam dandang untuk dikukus, ada baiknya jika Anda menyemprotkan sedikit air di bagian atasnya dengan alat penyemprot, tak perlu sampai basah semua, cukup bagian adonan yang masih terlihat dan bagian atas kulit dimsumnya saja yang terhujani oleh air yang disemprotkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah dimsum menjadi kering terlalu dini.



7. Olesi dimsum dengan minyak wijen 10 menit sekali saat mengukus
Cara yang satu ini cukup ampuh untuk membuat dimsum menjadi lembut di bagian dalam maupun luarnya, hal ini terutama akan kentara saat dimakan. Selain itu, minyak wijen juga bisa membuat dimsum jadi lebih harum.
8. Jangan mengukus terlalu lama
Mengukus terlalu lama juga tidak baik karena akan membuat daging ayam kehilangan rasanya. Durasi ideal untuk mengukus dimsum adalah sekitar 30 menit. Jangan terlalu lama.