Tepung Tapioka adalah bahan makanan yang populer di negara kita. Indonesia sendiri adalah negara penghasil tepung tapioka terbesar nomor 4 di dunia. Ada begitu banyak makanan dari dalam dan luar negeri yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan utamanya. Namun, kepopuleran tepung tapioka di berbagai belahan dunia bukan cuma karena banyaknya produk makanan yang terbuat dari bahan tepung kanji ini, ternyata ada banyak produk bukan makanan yang butuh tepung tapioka juga, walaupun jenisnya biasanya juga berbeda dari segi kualitas antara tepung tapioka yang food grade dan industrial grade. Jadi, bisa dibilang tepung tapioka adalah produk setengah jadi dari begitu banyak produk di dunia ini, baik makanan maupun non-makanan. Hal inilah yang membuat tepung tapioka dicari-cari oleh banyak orang, dan merupakan salah satu komoditas ekspor impor yang populer.
Contents
Berikut adalah Beberapa Contoh Produk Bukan Makanan yang Butuh Tepung Tapioka :
1. Lem
Seperti yang kita tahu, tepung tapioka merupakan bahan perekat yang sangat kuat. Oleh karena itulah, bukan hanya digunakan sebagai bahan perekat makanan, tepung tapioka juga digunakan untuk lem. Daya rekatnya sendiri bergantung pada tingkat viskositasnya. Tepung tapioka yang bagus akan menghasilkan lem berkualitas yang memiliki daya rekat tinggi. Sementara itu, viskositas yang rendah, misalnya tepung onggok alias ampas singkong, karena akan menghasilkan kanji yang mbeler, maka jika dipakai untuk lem daya rekatnya akan kurang, meskipun sebenarnya masih bisa jadi lem, tapi akan butuh volume lem yang lebih banyak untuk mendapatkan daya rekat yang sama kuatnya.

2. Briket
Briket adalah sejenis bahan bakar seperti batu bara atau arang yang dapat digunakan untuk kebutuhan industri dan rumah tangga. Dalam proses pembuatan briket juga dibutuhkan tepung tapioka sebagai bahan perekat agar bahan-bahan pembuatannya dapat menyatu dan briket bisa membentuk rapi seperti batu atau balok-balok kubus yang utuh. Bahan yang digunakan misalnya saja biasanya adalah batok kelapa. Briket sendiri adalah bahan bakar alternatif yang disebut-sebut merupakan bahan bakar masa depan.



3. Kertas
Ini adalah kelebihan tepung tapioka dibandingkan tepung lain, yaitu kandungan amilopektin yang tinggi yang membuatnya memiliki daya lekat yang tinggi, tidak mudah rusak, dan mempunyai suhu gelatinisasi yang rendah. Tepung tapioka merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik kertas karena kandungan amilopektin yang tinggi ini mampu meningkatkan daya lekat antar serat pada kertas, dan ini meliputi berbagai jenis kertas, termasuk kertas karton juga.
4. Tekstil Benang Kapas
Industri tekstil memerlukan unsur protein dan ether yang terkandung dalam tepung tapioka, karena kedua unsur tersebut berfungsi sebagai pengganti lemak dan dapat mengakselerasi kecepatan difusi pada saat proses sizing.
5. Farmasi dan Kosmetik
Jangan heran kalau tepung tapioka juga ternyata sering digunakan sebagai bahan dalam industri farmasi dan kosmetika, hal ini karena tepung tapioka terbukti memiliki segudang manfaat bagi kesehatan serta kecantikan berkat sifat dari tepung tapioka yang bisa menjadi eksfoliator sehingga mampu membantu meregenerasi kulit.
6. BTP (Bahan Tambahan Pangan)
Tepung tapioka juga biasa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pewarna makanan, pemanis buatan, dan pengental atau CMC. Walaupun pada akhirnya produk-produk tersebut akan dicampurkan ke dalam makanan juga, namun kami memasukkannya ke dalam kategori ini karena industri tersebut bukanlah industri produk makanan yang langsung bisa dikonsumsi.