Dalam upaya memperluas pasar dan meningkatkan ekspor, Indonesia harus memilih pasar yang tepat untuk memasarkan produknya. Ada beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor utama bagi tepung tapioka Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 negara tujuan ekspor tepung tapioka Indonesia, dan alasan mengapa negara-negara tersebut menjadi pasar potensial untuk digarap.
Indonesia adalah salah satu produsen terbesar tepung tapioka di dunia. Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai salah satu penghasil tapioka terbesar di dunia. Di Indonesia sentra produksi pengolahan tapioka ini tersebar di 13 provinsi. Ada lima besar provinsi penghasil singkong diantaranya adalah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
Dalam dunia perdagangan Internasional, tepung tapioka atau dengan nama lokal tepung kanji atau dalam bahasa inggris cassava starch atau juga dikenal dibeberapa negara manioc starch memiliki HS Code: 110814. Produk ini digunakan sebagai bahan baku dalam banyak produk makanan dan minuman. Menurut laporan terbaru MarketsandMarkets, CAGR (Compound Annual Growth Rate) untuk pasar tepung tapioka Indonesia dari tahun 2021 hingga 2027 diperkirakan mencapai sekitar 3,1%. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada pasar ekspor tepung tapioka Indonesia. Tanpa berlama-lama, berikut adalah 5 negara potensial ekspor tepung tapioka tersebut.
Contents
5 Negara Tujuan Ekspor Tepung Tapioka
1. China

Cina adalah pasar potensial terbesar untuk tepung tapioka Indonesia. Salah satu alasan utama mengapa Cina menjadi pasar potensial adalah karena konsumsi makanan yang tinggi di negara ini. Negara ini membutuhkan tepung tapioka untuk memproduksi mie, kue, siomay, bola-bola ikan, dim sum, tang yuan, bubble tea, aneka kue tradisional, dan makanan ringan lainnya. Meskipun Cina memiliki produsen tepung tapioka lokal, namun kebutuhan pasar yang besar menyebabkan Cina harus mengimpor dari negara lain. Kualitas tepung tapioka Indonesia yang baik dan harganya yang kompetitif membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi para produsen di Cina.



Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor tepung tapioka Indonesia ke China menunjukkan tren yang naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, nilai ekspor mencapai USD 10.002 dan meningkat menjadi USD 13,9 juta pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021, nilai ekspor meningkat lagi menjadi USD 94,2 juta. Terjadi peningkatan sangat signifikan sejak tahun 2019 ketika pandemi melanda dunia untuk impor tepung tapioka Cina dari Indonesia. Bagi Anda pelaku ekspor, data ini bisa menjadi peluang Anda untuk memaksimalkan kegiatan bisnis Anda.
2. Jepang



Jepang adalah pasar penting kedua untuk tepung tapioka Indonesia. Negara ini memproduksi sejumlah besar produk makanan ringan dan minuman yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan dasar. Jepang juga membutuhkan tepung tapioka untuk membuat mie instan. Selain itu juga ada Mochi, satu wagashi atau dessert khas Jepang yang terbuat dari beras ketan dan tepung tapioka.
Permintaan tepung tapioka di Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Indonesia, nilai impor tepung tapioka Indonesia ke Jepang mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga 2020. Pada tahun 2019, nilai impor mencapai sekitar 47,2 juta dolar AS atau sekitar 636,4 miliar rupiah. Namun, pada tahun 2020, nilai impor turun menjadi sekitar 40,6 juta dolar AS atau sekitar 558,2 miliar rupiah. Meski mengalami penurunan, Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan ekspor tepung tapioka terbesar dari Indonesia.
3. Taiwan



Taiwan adalah pasar penting bagi tepung tapioka Indonesia. Negara ini membutuhkan tepung tapioka untuk memproduksi minuman bubble tea yang populer di seluruh dunia. Selain itu, Taiwan juga mengimpor tepung tapioka untuk memproduksi makanan ringan dan mie instan. Permintaan pasar di Taiwan terus meningkat, sehingga membuat negara ini menjadi pasar potensial untuk tepung tapioka Indonesia.
Menurut data International Trade Centre (ITC), pada tahun 2020, impor tepung tapioka dari Indonesia ke Taiwan mencapai nilai sekitar 6,3 juta dolar AS atau sekitar 91,3 miliar rupiah. Sementara itu, pada tahun 2019, nilai impor tersebut sekitar 4,8 juta dolar AS atau sekitar 69,6 miliar rupiah. Data tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 31,3% dalam nilai impor tepung tapioka dari Indonesia ke Taiwan dalam kurun waktu satu tahun.
4. Malaysia



Malaysia adalah pasar utama untuk tepung tapioka Indonesia. Negara ini memproduksi berbagai jenis makanan yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan dasar. Beberapa makanan khas Malaysia yang menggunakan tepung tapioka antara lain kuih bongkol, kuih lapis, onde-onde, dan pulut inti. Selain itu, permintaan untuk makanan ringan dan minuman menggunakan tepung tapioka juga semakin meningkat. Kualitas tepung tapioka Indonesia sangat dihargai di pasar Malaysia, sehingga menjadikannya salah satu pasar potensial terbaik bagi produsen Indonesia.
5. Filipina



Filipina adalah pasar utama lainnya untuk tepung tapioka Indonesia. Negara ini memproduksi berbagai produk makanan dan minuman yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan dasar. Selain itu, Filipina juga membutuhkan tepung tapioka untuk membuat mie instan dan makanan ringan. Permintaan untuk tepung tapioka di Filipina terus meningkat, sehingga menjadikan negara ini sebagai pasar potensial untuk produsen Indonesia.
Jangan Asal Memilih Produsen Tepung Tapioka
Tepung tapioka adalah bahan dasar yang sering digunakan dalam industri makanan dan minuman. Kualitas tepung tapioka yang baik menjadi sangat penting dalam memastikan hasil produksi yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi bisnis ekspor. Oleh karena itu, pemilihan produsen tepung tapioka harus dilakukan secara cermat dan teliti.
Dalam industri makanan dan minuman, kualitas tepung tapioka menjadi faktor penentu keberhasilan produksi. Tepung tapioka yang buruk dapat menyebabkan produk menjadi tidak enak, atau bahkan berbahaya untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, memilih produsen tepung tapioka yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas produk.
Mahkota Dollar menyediakan tepung tapioka berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman. Proses produksi yang dilakukan oleh Mahkota Dollar memastikan kebersihan dan kualitas tepung yang dihasilkan. Sebagai produsen tepung tapioka yang terpercaya, Mahkota Dollar berkomitmen untuk memenuhi standar produksi yang ketat dan konsisten dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Dengan memilih Mahkota Dollar sebagai produsen tepung tapioka, pelanggan dapat memiliki keyakinan bahwa produk yang dihasilkan adalah berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Mahkota Dollar juga siap untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.